Bagaimana sih cara menjadi auditor yang sukses? Profesi auditor semakin diminati karena memiliki gaji yang menggiurkan. Berdasarkan data Jobstreet dan Indeed, rata-rata gaji auditor di Indonesia berkisar antara Rp 5.250.000 hingga Rp 8.250.000 per bulan.
Tanggung jawab mereka yang kompleks dan signifikan berkontribusi pada tingginya gaji auditor dibandingkan dengan profesi lain. Temuan audit dapat berdampak signifikan pada reputasi, keuangan, dan bahkan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Auditor bertanggung jawab untuk memastikan keakuratan dan kewajaran laporan keuangan, sehingga berisiko menghadapi tuduhan dan tuntutan hukum jika terjadi kesalahan.
Para auditor berperan penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan dalam berbagai sektor, mulai dari perusahaan swasta hingga lembaga pemerintah. Bagi kamu yang tertarik menapaki karir di bidang audit, artikel ini akan mengupas tuntas kiat-kiat untuk menjadi auditor yang sukses.
Cara Menjadi Auditor Sukses
Bagi Anda yang tertarik menapaki karir di bidang audit, berikut tipsnya:
1. Pendidikan yang Tepat
Memilih jurusan akuntansi atau keuangan di perguruan tinggi terakreditasi merupakan langkah awal yang tepat untuk membangun fondasi pengetahuan yang kuat dalam bidang audit. Anda juga perlu memperoleh sertifikasi profesional, seperti Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) atau Certified Internal Auditor (CIA) untuk meningkatkan kredibilitas dan membuka peluang karir yang lebih luas.
2. Memahami Standar Audit
Menguasai standar audit yang berlaku, seperti Standar Audit Pernyataan Misi Keuangan (SPAP) dan Standar Audit Internal (SAI), merupakan kunci untuk melakukan audit yang berkualitas.
Anda juga dituntut untuk mengasah kemampuan dalam menggunakan aplikasi dan software audit yang umum digunakan, seperti Microsoft Excel dan ACL Analytics, akan membantu dalam proses audit yang efisien dan efektif.
Baca juga: Peluang Kerja Menjanjika untuk Jurusan Accounting and Finance
3. Membangun Pengalaman dan Jaringan
Membangun jaringan juga perlu untuk memperluas prospek kerja. Anda bisa mengikuti program magang atau internship di firma audit atau perusahaan yang relevan. Hal ini akan memberikan pengalaman berharga dalam dunia kerja dan membangun koneksi dengan para profesional di bidang audit.
Membangun pengalaman kerja di bidang akuntansi, keuangan, atau pengendalian internal juga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses bisnis dan risiko yang dihadapi perusahaan.
4. Kemampuan Bekerja Sama
Kemampuan untuk bekerja sama dengan tim dan membangun hubungan yang positif dengan kolega sangat penting untuk mencapai tujuan audit secara efektif. Anda juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini penting untuk menyampaikan hasil audit dengan jelas, ringkas, dan persuasif, baik secara lisan maupun tertulis, sangat penting untuk meyakinkan klien dan stakeholders.
5. Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis
Mampu menganalisis informasi secara kritis dan logis untuk menemukan akar permasalahan dan merumuskan solusi yang tepat merupakan keahlian penting bagi seorang auditor.Anda juga harus memiliki ketelitian dan kejelian tingkat tinggi. Kemampuan untuk meneliti detail dan menemukan potensi kecurangan dalam laporan keuangan merupakan salah satu ciri khas auditor yang sukses.
Menjadi auditor yang sukses bukan hanya tentang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, tetapi juga tentang dedikasi, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar dan berkembang. Dengan terus mengembangkan diri dan mengikuti perkembangan industri, para auditor dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan keuangan dan meningkatkan transparansi dalam berbagai sektor.
Untuk melengkapi bekal Anda menjadi auditor yang sukses, Anda bisa mengambil ACCA course. Sertifikasi ACCA memang sangat penting, terutama bagi seorang auditor. Sertifikasi ACCA diakui secara global. Hal ini memberikan kredibilitas tinggi bagi pemegangnya. Ini artinya, auditor bersertifikat ACCA dianggap memiliki kompetensi yang memenuhi standar internasional. Dengan sertifikasi ACCA, peluang untuk bekerja di perusahaan multinasional atau di berbagai negara menjadi lebih terbuka.