Untuk lolos seleksi di perusahaan bonafit, Anda perlu memahami tips wawancara di perusahaan multinasional. Pernahkah Anda membayangkan diri Anda bekerja di perusahaan multinasional, berkolaborasi dengan tim dari berbagai negara, dan menangani proyek-proyek keuangan berskala global?
Untuk mendapatkan pekerjaan skala global, biasanya Anda perlu lolos hingga tahap wawancara kerja. Namun, untuk berhasil, Anda perlu mempersiapkan diri dengan matang.
Wawancara di perusahaan multinasional tidak hanya menguji pengetahuan teknis Anda, tetapi juga kemampuan Anda untuk beradaptasi dengan budaya kerja yang berbeda, berkomunikasi secara efektif dalam bahasa asing, dan bekerja dalam tim yang beragam. Perekrut internasional biasanya mencari kandidat yang memiliki:
- Keterampilan teknis yang kuat: Pemahaman yang mendalam tentang standar akuntansi internasional, perangkat lunak akuntansi, dan analisis keuangan.
- Kemampuan komunikasi yang baik: Kemampuan untuk menyampaikan ide secara jelas dan persuasif, baik dalam bahasa ibu maupun bahasa asing.
- Keterampilan interpersonal yang kuat: Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim yang beragam, membangun hubungan profesional, dan mengatasi konflik.
- Fleksibilitas dan adaptasi: Kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya kerja yang berbeda dan menghadapi tantangan yang tidak terduga.
Tips Sukses dalam Wawancara di Perusahaan Multinasional
Wawancara kerja internasional memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan wawancara lokal. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti:
- Persaingan yang ketat: Banyaknya pelamar berkualitas dari berbagai negara.
- Persyaratan yang lebih spesifik: Perusahaan internasional sering mencari kandidat dengan keterampilan yang sangat spesifik dan pengalaman internasional.
- Perbedaan budaya: Setiap negara memiliki budaya kerja yang berbeda, yang perlu dipahami oleh pelamar.
Untuk diterima, Anda juga bisa menerapkan tips wawancara kerja di perusahaan multinasional berikut:
1. Riset Mendalam tentang Perusahaan:
Pahami nilai-nilai, visi, dan misi perusahaan secara mendalam. Cari tahu juga proyek-proyek terbaru yang sedang dikerjakan oleh perusahaan. Kenali tantangan yang dihadapi industri tempat perusahaan beroperasi.
2. Kuasai Bahasa Asing
Pastikan Anda menguasai bahasa yang digunakan dalam perusahaan tersebut. Anda juga perlu mempelajari kosakata teknis yang relevan dengan bidang akuntansi dan keuangan dalam bahasa tersebut.
3. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Ada beberap pertanyaan umum yang sering ditanyakan recruiter pada kandidat. Anda perlu menyiapkan jawaban tersebut sebaik mungkin. Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering ddisebutkan saat wawancara kerja:
- Mengapa Anda tertarik dengan perusahaan ini?
- Buat pointer apa saja list keunggulan anda
- Buat Pointer apa saja list kekurangan anda disertai dengan hal yang anda lakukan untuk meminimalisir hal tersebut
- Bagaimana Anda menangani tekanan?
- Apa tujuan karir jangka panjang Anda?
- Tunjukan bahwa anda up-to date dengan berita-berita sekitar termasuk dengan anda sudah mempelajari perusahaan yang anda lamar.
4. Tanyakan Pertanyaan yang Tepat
Recruiter juga sering memebrikan waktu untuk kandidat bertanya. Momen ini bisa Anda gunakan untuk menanyakan pertanyaan berikut:
- Pertanyaan tentang perusahaan: Tanyakan tentang budaya perusahaan, proyek yang sedang berjalan, atau peluang pengembangan karier.
- Tanyakan tentang jobdesk dan target yang diharapkan: Anda bisa bertanya tentang apa saja job desk yang harus dilakukan dan seperti apa target yang diharapkan.
5. Berpakaian Profesional:
Lakukan riset tentang pakaian yang dianggap profesional di negara tujuan. Penampilan yang rapi dan profesional akan memberikan kesan positif.
6. Follow Up
Serelah melakukan sesi wawancara, Anda juga perlu melakukan follow up dengan cara berikut:
- Kirimkan ucapan terima kasih: Kirimkan email ucapan terima kasih kepada pewawancara dalam waktu 24 jam setelah wawancara.
- Tunjukkan antusiasme Anda: Ulangi minat Anda pada posisi tersebut dan perusahaan.
Peluang lolos wawancara kerja Anda akan semakin terbuka lebar ketika Anda memiliki kualifikasi ACCA. ACCA adalah kualifikasi akuntansi yang diakui secara global. Ketika Anda memiliki ACCA, Anda tidak hanya menunjukkan kompetensi teknis dalam bidang akuntansi, tetapi juga membuktikan bahwa Anda telah memenuhi standar internasional yang tinggi. Ini adalah sinyal kuat bagi perusahaan multinasional bahwa Anda siap untuk berkontribusi dalam lingkungan bisnis yang kompleks dan dinamis.
Selain pengetahuan teknis, ACCA juga mengembangkan berbagai soft skills yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, seperti kemampuan komunikasi, berpikir kritis, dan pemecahan masalah. Keterampilan-keterampilan ini, dikombinasikan dengan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi, membuat pemegang ACCA menjadi aset berharga bagi perusahaan yang mencari profesional yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim dan berinteraksi dengan berbagai stakeholder