Bayangkan dunia di mana batas antara dunia fisik dan digital semakin kabur. Di mana setiap interaksi konsumen dengan merek terasa begitu personal dan seamless, seolah-olah merek itu memahami setiap keinginan dan kebutuhan kita. Dunia inilah yang digambarkan oleh konsep beyond omnichannel.
Kita semua sudah familiar dengan konsep omnichannel, dimana konsumen dapat berinteraksi dengan merek melalui berbagai saluran, baik online maupun offline. Namun, beyond omnichannel membawa pengalaman ini ke level yang lebih tinggi. Ini bukan hanya tentang menyatukan berbagai saluran, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang koheren dan terpersonalisasi di setiap titik sentuh.
Mengapa Beyond Omnichannel Penting?
Konsumen saat ini semakin cerdas dan menuntut. Mereka menginginkan pengalaman belanja yang mudah, cepat, dan personal. Mereka ingin berinteraksi dengan merek kapan saja dan di mana saja, dengan cara yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Beyond omnichannel adalah jawaban atas tuntutan tersebut.
Dengan menerapkan konsep beyond omnichannel, bisnis dapat:
- Meningkatkan engagement pelanggan: Dengan memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
- Meningkatkan loyalitas pelanggan: Pelanggan yang merasa dihargai dan diperhatikan cenderung lebih loyal terhadap merek.
- Meningkatkan penjualan: Pengalaman belanja yang seamless dan personal dapat mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian.
- Membedakan diri dari pesaing: Dengan menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda, bisnis dapat menonjol di tengah persaingan yang ketat.
Baca juga: Digital Sales and Business Development: Kunci Sukses Bisnis
Teknologi yang Mendukung Beyond Omnichannel
Untuk mewujudkan konsep beyond omnichannel, bisnis perlu memanfaatkan berbagai teknologi, seperti:
- Artificial Intelligence (AI): AI dapat digunakan untuk menganalisis data pelanggan dan memberikan rekomendasi produk yang lebih relevan.
- Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR): Teknologi ini memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan produk secara virtual sebelum membelinya.
- Internet of Things (IoT): IoT dapat menghubungkan berbagai perangkat dan memungkinkan bisnis untuk mengumpulkan data yang lebih banyak tentang perilaku pelanggan.
- Data Analytics: Data analytics sangat penting untuk memahami perilaku pelanggan dan mengoptimalkan pengalaman belanja.
Beyond omnichannel adalah masa depan dari perdagangan digital di Indonesia. Dengan memahami konsep ini dan dilengkapi dengan keterampilan yang tepat. Lulusan program magang di bidang digital business dan software engineering akan memiliki peluang yang sangat besar untuk berkarir di industri yang dinamis dan terus berkembang.
Digital Business & Software Engineering Work Study Program di LSAF menawarkan peluang karir yang menarik bagi Anda yang ingin berkecimpung di dunia bisnis digital. Melalui program ini, mahasiswa akan belajar bagaimana:
- Mendesain pengalaman pelanggan yang seamless: Mempelajari cara menciptakan pengalaman belanja yang menyatukan berbagai saluran, baik online maupun offline.
- Mengembangkan platform digital: Mempelajari cara membangun aplikasi dan platform yang mendukung pengalaman beyond omnichannel.
- Menganalisis data pelanggan: Mempelajari cara memanfaatkan data untuk memahami perilaku pelanggan dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
- Beradaptasi dengan perubahan teknologi: Mempelajari cara beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat di dunia digital.
Bekerja sama dengan University of Roehampton, UK, program ini menawarkan kesempatan unik untuk mendapatkan gelar sarjana yang diakui secara internasional sambil mengembangkan keterampilan profesional di Indonesia. Kombinasi yang sempurna antara teori dan praktik.