Dalam era digital yang semakin pesat, kemampuan teknis atau tech skill menjadi hal yang sangat krusial. Namun, tahukah Anda bahwa tech skill saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan dalam karir di bidang teknologi? Ada satu lagi aspek penting yang seringkali terlupakan, yaitu life skill.
Apa itu Tech Life Skill dan Depth Tech Life Skill?
Tech Life Skill adalah fondasi seperti kemampuan dasar membaca dan menulis. Tanpa kemampuan dasar dalam teknologi, Anda akan kesulitan bernavigasi di dunia digital yang semakin kompleks. Ini mencakup kemampuan menggunakan komputer, internet, email, dan berbagai aplikasi produktivitas lainnya.
Depth Tech Skill adalah spesialisasi seperti menjadi seorang ahli di bidangnya. Anda memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu, seperti pemrograman, desain grafis, atau analisis data. Keahlian ini memungkinkan Anda untuk berkontribusi secara signifikan dalam bidang yang Anda pilih.
Secara rinci, berikut perbedaanya:
- Tech Life Skill: Merujuk pada kemampuan dasar dalam teknologi yang dibutuhkan oleh hampir semua orang dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah kemampuan menggunakan komputer, internet, perangkat lunak produktivitas (seperti Microsoft Office), dan berbagai aplikasi populer.
- Depth Tech Life Skill: Merupakan kemampuan teknis yang lebih spesifik dan mendalam dalam suatu bidang teknologi tertentu. Misalnya, kemampuan pemrograman, desain grafis, analisis data, atau pengembangan aplikasi.
Mengapa Keduanya Penting?
Bayangkan Anda seorang programmer yang sangat ahli dalam menulis kode (Depth Tech Skill), tetapi Anda kesulitan berkomunikasi dengan klien atau bekerja dalam tim. Proyek Anda mungkin tidak akan berjalan lancar. Sebaliknya, jika Anda memiliki kemampuan komunikasi yang baik tetapi tidak memiliki keterampilan teknis yang memadai, Anda akan kesulitan untuk memberikan solusi yang efektif.
Contoh dalam Dunia Kerja:
- Perusahaan Startup: Perusahaan startup seringkali mencari karyawan yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang kuat, tetapi juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat, bekerja dalam tim yang kecil, dan berkomunikasi dengan investor.
- Perusahaan Besar: Perusahaan besar juga membutuhkan karyawan yang memiliki kombinasi antara keterampilan teknis dan non-teknis. Misalnya, seorang data scientist tidak hanya perlu menguasai teknik analisis data, tetapi juga perlu mampu mempresentasikan temuannya kepada manajemen.
Baik Tech Life Skill maupun Depth Tech Life Skill sama-sama penting. Keduanya saling melengkapi dan memungkinkan kita untuk berkembang di era digital ini. Jika Anda ingin sukses dalam karir di bidang teknologi, penting bagi Anda untuk terus mengembangkan kedua jenis keterampilan ini. Dengan menggabungkan keduanya, Anda bisa mendapatkan manfaat berikut:
- Membuka Peluang Karir: Kombinasi keduanya akan membuat Anda menjadi calon karyawan yang sangat dicari oleh perusahaan.
- Inovasi: Dengan menguasai Depth Tech Skill dan didukung oleh Tech Life Skill yang kuat, Anda dapat menciptakan solusi inovatif untuk berbagai masalah.
- Adaptasi: Dunia teknologi terus berkembang, dan kemampuan untuk belajar keterampilan baru (Tech Life Skill) akan membantu Anda beradaptasi dengan perubahan.
Untuk membantu Anda menguasai keduanya, Anda bisa mengikuti program digital business & software engineering di LSAF. Program Digital Business & Software Engineering di LSAF dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri saat ini. Anda akan belajar keterampilan yang paling dicari oleh perusahaan-perusahaan terkemuka, seperti pengembangan web, analisis data, dan pemasaran digital. Selain itu, Anda akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tren teknologi terbaru dan bagaimana teknologi ini dapat mengubah lanskap bisnis
Untuk dapat info lebih lanjut mengenai program ini, visit website LSAF di WWW.LSAFGLOBAL.COM atau hubungi team kami di +62-811-1047-338
