Auditor dan Forensic Accountant, keduanya bekerja dengan angka. Namun, fokus mereka berbeda. Auditor memastikan semua transaksi sudah sesuai aturan dan laporan keuangan akurat, yang kita sebut dengan audit.
Sementara itu, Forensic Accountant bertugas bukti-bukti kecurangan atau kejahatan keuangan yang tersembunyi, yang disebut forensic accounting. Jadi, jika auditor mencari kesalahan, Forensic Accountant mencari kejahatan.
Auditor dan forensic accountant memiliki peran yang berbeda dalam memastikan integritas keuangan suatu organisasi. Orang dengan profesi ini juga bertugas memberikan opini independen tentang kewajaran laporan keuangan. Sementara itu, forensic accountant melakukan investigasi mendalam terhadap dugaan kecurangan atau tindak pidana keuangan.
Auditor bekerja dengan standar akuntansi yang berlaku umum, sedangkan forensic accountant menggunakan berbagai teknik investigasi, termasuk analisis data, wawancara, dan pemeriksaan dokumen.
Apa Itu Audit?
Audit dapat diibaratkan sebagai pemeriksaan kesehatan tahunan untuk perusahaan Anda. Auditor akan mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan secara menyeluruh, seperti halnya seorang dokter memeriksa kesehatan anak Anda.
Proses Audit
- Pemeriksaan menyeluruh: Auditor merancang prosedur audit untuk memeriksa apakah laporan keuangan perusahaan disajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP/IFRS).
- Deteksi penyimpangan: Audit bertujuan untuk menemukan kesalahan atau kecurangan material dalam laporan keuangan. Namun, audit tidak sedalam dan fokus seperti analisis akuntansi forensik.
- Pemanfaatan alat khusus: Auditor menggunakan alat-alat khusus untuk mengevaluasi laporan keuangan.
- Pemeriksaan sampel: Auditor memeriksa sebagian transaksi sebagai representasi dari keseluruhan.
- Penentuan tingkat materialitas: Ada batas toleransi kesalahan yang dapat diabaikan dalam audit. Hal-hal yang tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan secara keseluruhan mungkin tidak perlu diperiksa secara mendalam.
- Kepatuhan terhadap standar akuntansi: Auditor memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan sesuai dengan standar akuntansi yang ditetapkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB). Tujuan FASB adalah menghasilkan informasi keuangan yang bermanfaat bagi investor dalam membuat keputusan.
Apa Itu Forensic Accounting?
Forensic Accounting adalah bidang khusus dalam akuntansi yang fokus pada penyelidikan keuangan untuk mengungkap kecurangan atau tindak pidana. Seperti halnya dokter spesialis, Forensic Accountant memiliki keahlian khusus untuk mendiagnosis masalah keuangan yang kompleks. Seorang Forensic Accountant memiliki tugas utama untuk:
- Mendeteksi kecurangan: Menyelidiki transaksi keuangan yang mencurigakan untuk menemukan bukti-bukti kecurangan atau tindak pidana.
- Mendokumentasikan bukti: Mengumpulkan dan menyimpan bukti-bukti yang ditemukan selama penyelidikan.
- Menyusun laporan forensik: Menyusun laporan yang berisi temuan-temuan penyelidikan dan bukti-bukti yang mendukung kesimpulan.
- Memberikan kesaksian: Jika diperlukan, Forensic Accountant dapat menjadi saksi ahli dalam persidangan untuk memberikan bukti dan menjelaskan temuan-temuan mereka.
Baca juga: Mengenal Profesi Tax Accountant
Tugas Forensic Accountant
Forensic Accountant dapat membantu mengungkap berbagai jenis kecurangan, seperti:
- Pencurian aset: Ketika aset perusahaan atau informasi rahasia dicuri.
- Suap dan gratifikasi: Ketika karyawan menerima suap atau gratifikasi untuk memberikan keuntungan kepada pihak tertentu.
- Manipulasi laporan keuangan: Ketika laporan keuangan disajikan secara tidak benar untuk tujuan tertentu.
Forensic Accountant menggunakan berbagai teknik investigasi untuk mengungkap kecurangan, seperti:
- Penelitian forensik: Menelusuri aliran dana dan mengidentifikasi aset yang hilang.
- Analisis data keuangan: Menganalisis data keuangan untuk menemukan pola-pola yang mencurigakan.
- Penyusunan laporan forensik: Menyusun laporan yang jelas dan terstruktur untuk mendokumentasikan temuan-temuan penyelidikan.
- Kesaksian ahli: Jika diperlukan, Forensic Accountant dapat memberikan kesaksian ahli dalam persidangan.
Perdalam Ilmu Akuntansi dan Keuangan Bersama LSAF
Dunia akuntansi terus berkembang. Untuk tetap relevan dan sukses, Anda perlu terus belajar dan mengembangkan diri. Program Bachelor of Accounting di LSAF dirancang untuk membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
Dengan mengikuti program ini, Anda tidak hanya akan menguasai pengetahuan teknis, tetapi juga akan mengembangkan soft skills yang penting bagi seorang profesional, seperti kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan komunikasi. Jaringan yang luas yang Anda bangun selama studi juga akan sangat bermanfaat untuk membuka peluang karir di masa depan.
Untuk dapat info lebih lanjut mengenai program ini, visit website LSAF di WWW.LSAFGLOBAL.COM atau hubungi team kami di +62-811-1047-338