Karir akuntansi kini bergerak lebih cepat dari sebelumnya. Transformasi digital, perubahan regulasi internasional, dan dinamika bisnis global menuntut akuntan untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kompetensi profesionalnya.
Profesi ini tidak lagi sebatas pembukuan dan laporan keuangan tetapi mencakup analisis bisnis, pengambilan keputusan strategis, hingga perencanaan keuangan global.
Menurut data World Economic Forum (2024), permintaan tenaga akuntansi profesional meningkat hingga 11% setiap tahun, terutama bagi mereka yang memiliki keterampilan teknologi dan sertifikasi internasional.
Artinya, siapa pun yang ingin bertahan dan berkembang di bidang ini harus siap untuk meng-upgrade karirnya sejak sekarang.
Sertifikasi dan Kompetensi Global
Salah satu rahasia sukses akuntan di era global adalah memiliki sertifikasi profesional internasional. Sertifikasi seperti ACCA, CPA, dan PBA menjadi bukti bahwa seseorang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki kompetensi global dan etika profesional internasional.
Riset Robert Walters Salary Survey (2024) mencatat bahwa akuntan bersertifikasi internasional berpeluang memperoleh penghasilan hingga 40% lebih tinggi dibandingkan mereka yang belum memiliki sertifikasi.
Selain itu, sertifikasi juga menjadi tiket untuk berkarir di perusahaan multinasional, firma audit global, atau lembaga keuangan internasional.
Dengan sertifikasi global, akuntan memiliki kredibilitas lebih besar, akses ke jaringan profesional internasional, serta pemahaman yang lebih luas tentang bisnis global dan tata kelola keuangan modern.
Dari Pembukuan ke Analisis Strategis
Untuk naik level, akuntan harus mulai mengembangkan kemampuan di luar aspek teknis. Beberapa keterampilan penting yang wajib dimiliki di era global antara lain:
- Data analytics & digital accounting tools seperti Power BI, SAP, dan QuickBooks.
- Strategic decision-making, agar mampu memberikan insight bagi manajemen.
- Cross-cultural communication, penting dalam lingkungan kerja multinasional.
- Ethical leadership, karena kepercayaan adalah aset utama profesi ini.
Perusahaan kini mencari akuntan yang bukan hanya bisa menghitung, tetapi juga bisa berpikir strategis, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan perubahan. aku
Wadah Bagi Akuntan yang Siap Naik Kelas
Salah satu institusi pendidikan di Indonesia yang membantu calon akuntan melakukan “upgrade karier” secara komprehensif adalah London School of Accountancy and Finance (LSAF).
LSAF hadir dengan kurikulum berstandar internasional. Kurikulum ini menggabungkan pendidikan akademik dan profesional. Jadi, mahasiswa bisa meraih gelar sarjana sekaligus sertifikasi global seperti Professional Business Accountant (PBA).
Keunggulan lain dari LSAF adalah pendekatan “Learn, Work, Earn”, konsep yang memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman kerja profesional selama masa studi.
Dalam tiga tahun, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga membangun portofolio dan relasi industri yang relevan dengan kebutuhan global.
Program ini membuat lulusan LSAF lebih siap bersaing di pasar kerja internasional, baik di perusahaan lokal, multinasional, maupun lembaga keuangan luar negeri.
Masa Depan Karier Akuntansi Dimulai Sekarang
Era globalisasi tidak hanya menuntut akuntan untuk bekerja lebih keras, tetapi juga lebih cerdas dan visioner.
Memiliki sertifikasi global serta memahami konteks bisnis internasional akan menjadi faktor pembeda antara akuntan biasa dan akuntan profesional kelas dunia.
Dengan pendekatan pendidikan terintegrasi dan berorientasi pada kebutuhan industri global, LSAF membantu generasi muda Indonesia menyiapkan diri untuk karier yang tak terbatas oleh batas negara.
Upgrade karier di bidang akuntansi bukan sekadar mengikuti tren. Akuntan juga perlu strategi bertahan dan berkembang di dunia profesional yang terus berubah.
Dengan sertifikasi global dan pengalaman kerja internasional, akuntan Indonesia bisa bersaing di tingkat dunia. Langkah menuju karier akuntansi profesional berstandar global kini menjadi lebih nyata dan terjangkau bersama LSAF.